CLICK!

Sunday, February 12, 2017

MAKEUP REVIEW: EMINA CREAMATTE (ALL SHADES)



Konten blog ini tidak disponsori oleh siapapun dan pihak manapun, semua produk yang aku review adalah milik pribadi yang dibeli dengan uang sendiri.


Hello gorgeous! Di postingan kali ini aku bakal review tentang "EMINA CREAMATTE". Produk ini sebenarnya dilaunching tahun kemarin. EMINA sendiri merupakan salah satu brand yang dibuat oleh PT Paragon Technology Innovation (PTI). Brand lain yang dikeluarkan PTI adalah Wardah, Putri, dan Make Over (nah! Kalau tiga brand diatas pasti lebih familiar kan buat kalian?

Emina merupakan sebuah brand yang disasarkan untuk teen sampai young-adult. Jangan heran kalau packaging Emina ini imut dan cute. Tapi, buat adult yang mau pakai produk Emina ini juga boleh-boleh aja kok (macam aku, hehe). Harga semua produknya juga terjangkau dan worth it banget! Emina juga punya warna-warna yang soft, jadi cocok banget buat kalian yang suka makeup tapi nggak jeder. Emina sendiri punya tagline yang bagus banget, Born To Be Loved.




Tanpa basa-basi lagi, yuk kita langsung bahas tentang salah satu produk yang paling hype dari brand ini yaitu EMINA CREAMATTE!

Pertama kali aku lihat produk ini Bulan Oktober 2016 lalu di booth Emina Hartono Mall Jogja. Dan karena aku masih songong dan skeptis kala itu sama produk lokal jadi aku cuma berpikir, "Yah, palingan sama aja bikin kering kayak matte lip cream yang udah udah." Dan berlalu gitu aja tanpa mencobanya. Padahal boothnya lucu lho, pastel-pastel gitu. Dan setelah itu pun aku nggak cari-cari info tentang Emina.

Sampai beberapa hari setelahnya, muncul instagram ads berupa produk-produk Emina.  Karena lucu banget, akhirnya aku buka websitenya. OMG! Kok packagingnya lucu dan harganya murah-murah banget sih. Tadinya aku kepikiran beliin adek aku satu set sugar rush-nya, tapi aku inget, adek aku nggak gitu suka warna girly macam gitu. Ya udah aku cari deh review produk Emina apa yang bagus di youtube. Dan begitu aku search, jeng jeng jeng... Pencarian teratas yang keluar adalah si creamatte ini.

Aku tontonin deh beberapa video swatches-nya dan memutuskan untuk mencoba salah satu shade yaitu 01-Choco Lava. Aku beli di counter Emina dan lihat beberapa produk lain. Buat aku pribadi produknya murah kebangetan! Cocok banget deh di kantong anak sekolah dan anak kuliah. Sama sekali nggak nguras dompet. Contohnya Emina Creamatte ini cuma dibanderol Rp45.000 saja. Murah kan?



Serius! Kemasannya lucu banget! Setiap warnanya punya desain kotak yang berbeda, disesuaikan dengan namanya. Contohnya Frost Bite punya desain ice cream yang digigit, Flamingo yang kotaknya memang bergambar flamingo. Cute banget kan? Selain itu warna kotaknya juga merepresentasikan warna creamatte yang ada didalamnya. Sisi depan dan belakang kotaknya ada tulisan CREAMATTE besar banget dengan desain sesuai tema. Bagian samping kiri bertuliskan ingredients, barcode, bpom, juga exp date.


Emina Creamatte ini total punya 7 (tujuh) shades. Tube creamatte-nya sendiri sih biasa aja menurut aku. Simple banget, kecil, terbuat dari bahan plastik, tutupnya berwarna hitam dengan logo emina. Tapi berat bersihnya termasuk banyak lho! Untuk tube sekecil itu isinya ada 5,5gr. Padahal kakaknya, Wardah Exclusive Matte Lip Cream yang tube-nya besar cuma punya netto 4gr. Karena kecil, Emina Creamatte ini mudah dibawa kemana-mana.



Nah, karena kemasannya imut, otomatis aplikatornya juga imut. Tapi bagusnya, tutupnya panjang, jadi ketika aplikator dipegang itu kerasa pas. Wand-nya yang nggak terlalu panjang juga memudahkan kita mengatur arah ketika creamatte diaplikasikan. Doe foot-nya juga pas banget di bibir aku, nggak begitu panjang dan ujungnya pipih meruncing. Aku nggak tau kenapa, tapi desainnya bisa membuat creamattenya terkonsentrasi di bagian pipih dan itu bagus banget karena kita tinggal ratakan aja cairan creamattenya dibibir.



Emina Creamatte ini hampir nggak ada baunya. Aku lihat di beberapa review sih pada bilang nggak ada baunya sama sekali. Cuma karena indera penciumanku tajam, jadi aku masih mencium sedikit banget bau kimia kosmetik pada creamatte (bukan kimia obat gitu, gimana yah jelasinnya.. Pokoknya masih ada sedikit bau kosmetiknya). Tapi untuk kalian yang nggak terlalu tajam penciumannya, aku rasa baunya nggak akan kecium. Buat aku pribadi, karena aku suka bau lip cream yang manis (semacam BLP, Milani, dll) jadi aku merasa ada yang kurang. Coba ditambah wangi permen atau cake gitu, pasti tambah imut. Bisa juga choco lava ditambah bau cokelat, frost bite ditambah bau vanilla ice cream, dll. Itu pendapat pribadiku aja sih. Sayang aja, packaging-nya udah lucu abis tapi pas dipakai creamatte ini baunya tawar. Ini opini pribadi, aku yakin banyak juga orang yang lebih suka bau tawar seperti pada Emina Creamatte.

Teksturnya sendiri ya jelas lah yah, cream seperti namanya. Tapi creamnya ini lebih ke arah liquid, bukan moussy yang kental banget. Dan karena teksturnya ini, Emina Creamatte nyaman banget dipakai. Enteng! Berasa nggak pakai lip cream sama sekali. Emina Creamatte ini juga lembut dan nggak bikin bibir kering sampai cracky kayak kebanyakan lip cream lain. Cuma, kamu juga harus imbangi dengan rajin scrubbing bibir dan minum yang banyak. Kalau pada dasarnya bibir kamu kering dan pecah-pecah, lebih baik pakai lip balm dulu sebelum pakai creamatte. Emina Creamatte punya hasil matte-finish setelah beberapa menit diaplikasikan. Untuk masalah pigmentasi, aku rasa Makeover  Intense Matte Lip Cream sama Wardah Exclusive Matte Lip Cream masih menang dibanding Emina Creamatte. Aku yakin ini karena produk-produk Emina menyasar kalangan remaja, jadi dibuat lebih ringan formulanya, alhasil nggak sepigmented Makeover dan Wardah.

Yang perlu diingat sebelum memutuskan membeli Emina Creamatte adalah, produk ini tidak transferproof! Yap! Karena creamatte ini lembut dan nggak bikin bibir kering, jadi dia nggak bakalan bisa transferproof. Tapi bukan yang smudge alias bleber kemana-mana lho! Cuma transfer ketika bibir bersentuhan dengan media lain (ini bahasanya ambigu, asli! Hehe). Jadi, kalau kamu minum pasti ada sedikit stain di gelas/sedotan. Kalau makan yang berminyak parah, creamatte ini lumayan bablas, terutama di bagian tengah dan dalam bibir. Buat aku nggak masalah sama sekali, karena bisa di touch up. Baiknya sih memang lip cream / lipstick yang kalian pakai dihapus dulu sebelum makan. Meminimalisir lip cream yang kalian pakai ikut termakan ketika nempel di makanan, hehehe. Powernya lumayan lama, kalau cuma dipakai minum doang bisa tahan sekitar 5 jam, tapi kalau udah makan apalagi makanan berminyak macam nasi padang. Walah! Yo bablas sak kabehane, alias perlu banget touch up.



Aku akan swatches semua shades satu-satu sambil dibahas yah tentang warna, plus minus, dan beberapa tambahan lain kalau ada. Oh iya, maafkan alis aku yang kayak ulat bulu, behel aku yang off-side, dll. Aku foto ini sore-sore banget habis aktifitas jadi ya apa adanya gitu, hehe.


01 - CHOCO LAVA
Choco Lava ini satu-satunya warna coklat yang ada. Coklatnya wearable banget untuk sehari-hari nggak terlalu deep kayak covet-nya si Milani. Cenderung berwarna warm toned choco dengan hint oranye persis lelehan coklat batangan, dan menurutku cocok-cocok aja buat kamu yang punya warm/cool undertone. Di aku pribadi kadang warna ini makin lama dipakai malah jadi nude choco gitu. Nggak ada masalah dalam pengaplikasian, tapi aku sarankan jangan ngelayer lebih dari dua kali karena akan terasa sedikit menggumpal.


02 - FUZZY WUZZY
Warna fuzzy wuzzy ini mirip banget sama Wardah Exclusive Matte Lip Cream 04 - See You Latte. Tapi aku pribadi lebih suka Emina Creamatte karena lebih nyaman dipakai, nggak bikin bibir kering kayak Wardah. Warnanya pink nude, mungkin di kulit yang sawo matang warna ini bisa sedikit bikin pucat. Tinggal diakalin aja campur warna ini sama choco lava atau mauvelous. Untuk kulit yang putih sampai kuning langsat, shade ini bakalan bagus banget jadi true nude gitu.


03 - MAUVELOUS
Si mauvelous ini warna yang paling laris manis, susaaaaaah banget carinya. Sesuai warnanya, mauvelous ini punya warna pink mauve. Warnanya universal banget, semua orang bisa pakai dan bikin kulit kelihatan lebih segar. Buat yang mau beli warna ini, good luck! Jangan nyerah ya carinya, hehe.


04 - FROST BITE
Pertama pakai shade ini, "Wow! Gonjreng banget pinknya!". Warna frost bite ini jatuhnya bright pink (cenderung neon). Pink-pink lipstick barbie gitu. Warnanya lebih cocok untuk yang punya cool tone. Aku nggak merekomendasikan warna ini buat kamu yang nggak pede pakai warna pink gonjreng. Yang aku rasa, warna ini sedikit lebih patchy dibanding shades lain. Mungkin karena neon gitu yah warnanya? Aku pribadi butuh dua kali layer biar warnanya bisa rata di bibir.


05 - FLAMINGO
Aku suka banget sama warna ini! Flamingo punya warna fuchsia tapi masih kalem. Pigmentasinya juga termasuk yang paling baik diantara semua shades. Maaf banget itu behelku off-side, cuma foto sekali dan nggak sadar sampai dipindah ke laptop, huhu. Buat kamu yang brave, wajib banget punya warna ini! Apalagi box-nya lucu banget!


06 - JELLY BEAN
Selain flamingo, jelly bean ini juga punya pigmentasi yang paling bagus. Merahnya bagus banget! Bright, classy red, cocok banget dipakai ngantor. Buat yang kulitnya putih macam aku mungkin merahnya bakal keluar ganas banget, tapi pas warna ini dipakai adekku yang warna kulitnya kekuningan hasilnya bagus banget. Kalau kamu lagi butuh lipcream merah, please.. Give it a try!


07 - TUMBLE WEED
Nah, ini warna terakhir dari Emina Creamatte. Tumble weed ini punya warna bright orange (cenderung neon juga sih kayak si frost bite). Mungkin Emina belum nemu formulasi yang sama kayak shades lain untuk warna bright (cenderung neon) seperti frost bite dan tumble weed. Karena dua warna ini sedikit lebih patchy dibanding 5 shades lainnya. Dua layer baru hasilnya bagus. Oh iya, hati-hati juga buat kamu yang punya kulit dengan warna lebih gelap, si tumble weed ini bakalan jeder banget. Untuk menyiasatinya, timpa aja sama warna yang lebih kalem atau nude.


ALL SHADES
Kalau ketujuh warna ini dijejerin, aku yakin kalian juga pingin beli semua. Gimana enggak? Warnanya wearable, lucu, dan kekinian banget. Nggak salah memang, karena brand Emina sendiri disasarkan kepada remaja sampai young-adult. Semua shades aku swatch sekali di punggung tangan (maaf ya, karena aku berjilbab jadi nggak bisa swatch di lengan). Aku pribadi cuma punya sedikiiiit masalah sama frost bite dan tumble weed. Karena warnanya paling bright (cenderung neon) ketika diaplikasikan sedikit lebih patchy (susah diratakan). Kelihatan kan bedanya dua warna itu dibanding warna lain? Tapi nggak usah khawatir, tinggal tiban layer lagi dan warnanya udah bisa rata dan cantik.


Aku rekomendasikan banget EMINA CREAMATTE ini untuk kalian coba. Aku pribadi menjadikan Emina Creamatte ini 3 besar lip cream lokal yang nggak boleh ketinggalan di pouch. Selain formula yang ringan dipakai, Emina Creamatte ini punya warna kekinian yang wearable dan harganya affordable. Selain itu, penamaan yang unik dan kreatif serta packaging yang oke punya, bikin EMINA CREAMATTE wajib untuk dikoleksi.


MERK: EMINA COSMETICS
PRODUCTS: CREAMATTE
HARGA: Rp45.000 (COUNTER RESMI)

REPURCHASE? YES!
Choco Lava aku udah mau habis hehe, kemungkinan besar aku bakal beli lagi kalau udah habis. Untuk saat ini aku udah punya semua warna. Tapi, aku cuma mau repurchase untuk Choco Lava, Fuzzy Wuzzy, dan Flamingo. Mauvelous? Aku punya beberapa warna yang mirip sama si mauvelous dan nyaman dipakai hehe.

RATE: ★★★★
Selain frost bite dan tumble weed aku kasih 5 bintang, berhubung gabungan ketujuh shades, aku kurangin jadi 4 bintang aja karena dua warna tadi sedikit patchy jadi kurang konsisten formulasinya dibanding lima warna lain. Overall, kalian harus coba ini banget!






5 comments:

aRie said...

Kak intan, aku ijin comot foto swatches nya boleh?

Idasyani said...

aku juga sudah pakai +-7bulan lalu. cuma 3 warna yg aku punya. choco lava, fuzzy wuzzy, mauvelous. paling suka choco lava di ombre sama mauvelous 😊

Unknown said...

thank nice infonya sangat menarik, silahkan kunjungi balik websoite kami http://bit.ly/2z8uMz2

Vivi said...

Thanks untuk sharingnya kak Intan, jangan pengen gunain Emina.

Vivi said...

Typo : Jangan = Jadi :(