CLICK!

Sunday, February 12, 2017

MAKEUP REVIEW: EMINA CREAMATTE (ALL SHADES)



Konten blog ini tidak disponsori oleh siapapun dan pihak manapun, semua produk yang aku review adalah milik pribadi yang dibeli dengan uang sendiri.


Hello gorgeous! Di postingan kali ini aku bakal review tentang "EMINA CREAMATTE". Produk ini sebenarnya dilaunching tahun kemarin. EMINA sendiri merupakan salah satu brand yang dibuat oleh PT Paragon Technology Innovation (PTI). Brand lain yang dikeluarkan PTI adalah Wardah, Putri, dan Make Over (nah! Kalau tiga brand diatas pasti lebih familiar kan buat kalian?

Emina merupakan sebuah brand yang disasarkan untuk teen sampai young-adult. Jangan heran kalau packaging Emina ini imut dan cute. Tapi, buat adult yang mau pakai produk Emina ini juga boleh-boleh aja kok (macam aku, hehe). Harga semua produknya juga terjangkau dan worth it banget! Emina juga punya warna-warna yang soft, jadi cocok banget buat kalian yang suka makeup tapi nggak jeder. Emina sendiri punya tagline yang bagus banget, Born To Be Loved.




Tanpa basa-basi lagi, yuk kita langsung bahas tentang salah satu produk yang paling hype dari brand ini yaitu EMINA CREAMATTE!

Pertama kali aku lihat produk ini Bulan Oktober 2016 lalu di booth Emina Hartono Mall Jogja. Dan karena aku masih songong dan skeptis kala itu sama produk lokal jadi aku cuma berpikir, "Yah, palingan sama aja bikin kering kayak matte lip cream yang udah udah." Dan berlalu gitu aja tanpa mencobanya. Padahal boothnya lucu lho, pastel-pastel gitu. Dan setelah itu pun aku nggak cari-cari info tentang Emina.

Sampai beberapa hari setelahnya, muncul instagram ads berupa produk-produk Emina.  Karena lucu banget, akhirnya aku buka websitenya. OMG! Kok packagingnya lucu dan harganya murah-murah banget sih. Tadinya aku kepikiran beliin adek aku satu set sugar rush-nya, tapi aku inget, adek aku nggak gitu suka warna girly macam gitu. Ya udah aku cari deh review produk Emina apa yang bagus di youtube. Dan begitu aku search, jeng jeng jeng... Pencarian teratas yang keluar adalah si creamatte ini.

Aku tontonin deh beberapa video swatches-nya dan memutuskan untuk mencoba salah satu shade yaitu 01-Choco Lava. Aku beli di counter Emina dan lihat beberapa produk lain. Buat aku pribadi produknya murah kebangetan! Cocok banget deh di kantong anak sekolah dan anak kuliah. Sama sekali nggak nguras dompet. Contohnya Emina Creamatte ini cuma dibanderol Rp45.000 saja. Murah kan?



Serius! Kemasannya lucu banget! Setiap warnanya punya desain kotak yang berbeda, disesuaikan dengan namanya. Contohnya Frost Bite punya desain ice cream yang digigit, Flamingo yang kotaknya memang bergambar flamingo. Cute banget kan? Selain itu warna kotaknya juga merepresentasikan warna creamatte yang ada didalamnya. Sisi depan dan belakang kotaknya ada tulisan CREAMATTE besar banget dengan desain sesuai tema. Bagian samping kiri bertuliskan ingredients, barcode, bpom, juga exp date.


Emina Creamatte ini total punya 7 (tujuh) shades. Tube creamatte-nya sendiri sih biasa aja menurut aku. Simple banget, kecil, terbuat dari bahan plastik, tutupnya berwarna hitam dengan logo emina. Tapi berat bersihnya termasuk banyak lho! Untuk tube sekecil itu isinya ada 5,5gr. Padahal kakaknya, Wardah Exclusive Matte Lip Cream yang tube-nya besar cuma punya netto 4gr. Karena kecil, Emina Creamatte ini mudah dibawa kemana-mana.



Nah, karena kemasannya imut, otomatis aplikatornya juga imut. Tapi bagusnya, tutupnya panjang, jadi ketika aplikator dipegang itu kerasa pas. Wand-nya yang nggak terlalu panjang juga memudahkan kita mengatur arah ketika creamatte diaplikasikan. Doe foot-nya juga pas banget di bibir aku, nggak begitu panjang dan ujungnya pipih meruncing. Aku nggak tau kenapa, tapi desainnya bisa membuat creamattenya terkonsentrasi di bagian pipih dan itu bagus banget karena kita tinggal ratakan aja cairan creamattenya dibibir.



Emina Creamatte ini hampir nggak ada baunya. Aku lihat di beberapa review sih pada bilang nggak ada baunya sama sekali. Cuma karena indera penciumanku tajam, jadi aku masih mencium sedikit banget bau kimia kosmetik pada creamatte (bukan kimia obat gitu, gimana yah jelasinnya.. Pokoknya masih ada sedikit bau kosmetiknya). Tapi untuk kalian yang nggak terlalu tajam penciumannya, aku rasa baunya nggak akan kecium. Buat aku pribadi, karena aku suka bau lip cream yang manis (semacam BLP, Milani, dll) jadi aku merasa ada yang kurang. Coba ditambah wangi permen atau cake gitu, pasti tambah imut. Bisa juga choco lava ditambah bau cokelat, frost bite ditambah bau vanilla ice cream, dll. Itu pendapat pribadiku aja sih. Sayang aja, packaging-nya udah lucu abis tapi pas dipakai creamatte ini baunya tawar. Ini opini pribadi, aku yakin banyak juga orang yang lebih suka bau tawar seperti pada Emina Creamatte.

Teksturnya sendiri ya jelas lah yah, cream seperti namanya. Tapi creamnya ini lebih ke arah liquid, bukan moussy yang kental banget. Dan karena teksturnya ini, Emina Creamatte nyaman banget dipakai. Enteng! Berasa nggak pakai lip cream sama sekali. Emina Creamatte ini juga lembut dan nggak bikin bibir kering sampai cracky kayak kebanyakan lip cream lain. Cuma, kamu juga harus imbangi dengan rajin scrubbing bibir dan minum yang banyak. Kalau pada dasarnya bibir kamu kering dan pecah-pecah, lebih baik pakai lip balm dulu sebelum pakai creamatte. Emina Creamatte punya hasil matte-finish setelah beberapa menit diaplikasikan. Untuk masalah pigmentasi, aku rasa Makeover  Intense Matte Lip Cream sama Wardah Exclusive Matte Lip Cream masih menang dibanding Emina Creamatte. Aku yakin ini karena produk-produk Emina menyasar kalangan remaja, jadi dibuat lebih ringan formulanya, alhasil nggak sepigmented Makeover dan Wardah.

Yang perlu diingat sebelum memutuskan membeli Emina Creamatte adalah, produk ini tidak transferproof! Yap! Karena creamatte ini lembut dan nggak bikin bibir kering, jadi dia nggak bakalan bisa transferproof. Tapi bukan yang smudge alias bleber kemana-mana lho! Cuma transfer ketika bibir bersentuhan dengan media lain (ini bahasanya ambigu, asli! Hehe). Jadi, kalau kamu minum pasti ada sedikit stain di gelas/sedotan. Kalau makan yang berminyak parah, creamatte ini lumayan bablas, terutama di bagian tengah dan dalam bibir. Buat aku nggak masalah sama sekali, karena bisa di touch up. Baiknya sih memang lip cream / lipstick yang kalian pakai dihapus dulu sebelum makan. Meminimalisir lip cream yang kalian pakai ikut termakan ketika nempel di makanan, hehehe. Powernya lumayan lama, kalau cuma dipakai minum doang bisa tahan sekitar 5 jam, tapi kalau udah makan apalagi makanan berminyak macam nasi padang. Walah! Yo bablas sak kabehane, alias perlu banget touch up.



Aku akan swatches semua shades satu-satu sambil dibahas yah tentang warna, plus minus, dan beberapa tambahan lain kalau ada. Oh iya, maafkan alis aku yang kayak ulat bulu, behel aku yang off-side, dll. Aku foto ini sore-sore banget habis aktifitas jadi ya apa adanya gitu, hehe.


01 - CHOCO LAVA
Choco Lava ini satu-satunya warna coklat yang ada. Coklatnya wearable banget untuk sehari-hari nggak terlalu deep kayak covet-nya si Milani. Cenderung berwarna warm toned choco dengan hint oranye persis lelehan coklat batangan, dan menurutku cocok-cocok aja buat kamu yang punya warm/cool undertone. Di aku pribadi kadang warna ini makin lama dipakai malah jadi nude choco gitu. Nggak ada masalah dalam pengaplikasian, tapi aku sarankan jangan ngelayer lebih dari dua kali karena akan terasa sedikit menggumpal.


02 - FUZZY WUZZY
Warna fuzzy wuzzy ini mirip banget sama Wardah Exclusive Matte Lip Cream 04 - See You Latte. Tapi aku pribadi lebih suka Emina Creamatte karena lebih nyaman dipakai, nggak bikin bibir kering kayak Wardah. Warnanya pink nude, mungkin di kulit yang sawo matang warna ini bisa sedikit bikin pucat. Tinggal diakalin aja campur warna ini sama choco lava atau mauvelous. Untuk kulit yang putih sampai kuning langsat, shade ini bakalan bagus banget jadi true nude gitu.


03 - MAUVELOUS
Si mauvelous ini warna yang paling laris manis, susaaaaaah banget carinya. Sesuai warnanya, mauvelous ini punya warna pink mauve. Warnanya universal banget, semua orang bisa pakai dan bikin kulit kelihatan lebih segar. Buat yang mau beli warna ini, good luck! Jangan nyerah ya carinya, hehe.


04 - FROST BITE
Pertama pakai shade ini, "Wow! Gonjreng banget pinknya!". Warna frost bite ini jatuhnya bright pink (cenderung neon). Pink-pink lipstick barbie gitu. Warnanya lebih cocok untuk yang punya cool tone. Aku nggak merekomendasikan warna ini buat kamu yang nggak pede pakai warna pink gonjreng. Yang aku rasa, warna ini sedikit lebih patchy dibanding shades lain. Mungkin karena neon gitu yah warnanya? Aku pribadi butuh dua kali layer biar warnanya bisa rata di bibir.


05 - FLAMINGO
Aku suka banget sama warna ini! Flamingo punya warna fuchsia tapi masih kalem. Pigmentasinya juga termasuk yang paling baik diantara semua shades. Maaf banget itu behelku off-side, cuma foto sekali dan nggak sadar sampai dipindah ke laptop, huhu. Buat kamu yang brave, wajib banget punya warna ini! Apalagi box-nya lucu banget!


06 - JELLY BEAN
Selain flamingo, jelly bean ini juga punya pigmentasi yang paling bagus. Merahnya bagus banget! Bright, classy red, cocok banget dipakai ngantor. Buat yang kulitnya putih macam aku mungkin merahnya bakal keluar ganas banget, tapi pas warna ini dipakai adekku yang warna kulitnya kekuningan hasilnya bagus banget. Kalau kamu lagi butuh lipcream merah, please.. Give it a try!


07 - TUMBLE WEED
Nah, ini warna terakhir dari Emina Creamatte. Tumble weed ini punya warna bright orange (cenderung neon juga sih kayak si frost bite). Mungkin Emina belum nemu formulasi yang sama kayak shades lain untuk warna bright (cenderung neon) seperti frost bite dan tumble weed. Karena dua warna ini sedikit lebih patchy dibanding 5 shades lainnya. Dua layer baru hasilnya bagus. Oh iya, hati-hati juga buat kamu yang punya kulit dengan warna lebih gelap, si tumble weed ini bakalan jeder banget. Untuk menyiasatinya, timpa aja sama warna yang lebih kalem atau nude.


ALL SHADES
Kalau ketujuh warna ini dijejerin, aku yakin kalian juga pingin beli semua. Gimana enggak? Warnanya wearable, lucu, dan kekinian banget. Nggak salah memang, karena brand Emina sendiri disasarkan kepada remaja sampai young-adult. Semua shades aku swatch sekali di punggung tangan (maaf ya, karena aku berjilbab jadi nggak bisa swatch di lengan). Aku pribadi cuma punya sedikiiiit masalah sama frost bite dan tumble weed. Karena warnanya paling bright (cenderung neon) ketika diaplikasikan sedikit lebih patchy (susah diratakan). Kelihatan kan bedanya dua warna itu dibanding warna lain? Tapi nggak usah khawatir, tinggal tiban layer lagi dan warnanya udah bisa rata dan cantik.


Aku rekomendasikan banget EMINA CREAMATTE ini untuk kalian coba. Aku pribadi menjadikan Emina Creamatte ini 3 besar lip cream lokal yang nggak boleh ketinggalan di pouch. Selain formula yang ringan dipakai, Emina Creamatte ini punya warna kekinian yang wearable dan harganya affordable. Selain itu, penamaan yang unik dan kreatif serta packaging yang oke punya, bikin EMINA CREAMATTE wajib untuk dikoleksi.


MERK: EMINA COSMETICS
PRODUCTS: CREAMATTE
HARGA: Rp45.000 (COUNTER RESMI)

REPURCHASE? YES!
Choco Lava aku udah mau habis hehe, kemungkinan besar aku bakal beli lagi kalau udah habis. Untuk saat ini aku udah punya semua warna. Tapi, aku cuma mau repurchase untuk Choco Lava, Fuzzy Wuzzy, dan Flamingo. Mauvelous? Aku punya beberapa warna yang mirip sama si mauvelous dan nyaman dipakai hehe.

RATE: ★★★★
Selain frost bite dan tumble weed aku kasih 5 bintang, berhubung gabungan ketujuh shades, aku kurangin jadi 4 bintang aja karena dua warna tadi sedikit patchy jadi kurang konsisten formulasinya dibanding lima warna lain. Overall, kalian harus coba ini banget!






Friday, February 10, 2017

EVENT: WARDAH BEAUTY CLASS



Hello gorgeous! Kali ini aku bakal bahas tentang "Wardah Beauty Class" yang aku ikuti kemarin Sabtu, 4 Februari 2017 di Moro Mall Purwokerto. Event ini baru diadakan pertama kali di Purwokerto. Dulu di Jogja pernah ditawarin sama BA Wardah kalau beli produknya, cuma nggak begitu interest karena aku pikir, "yah, palingan makeup basic gitu doang..". Aku ikutan beauty class ini gara-gara udah didaftarin mom dan tadinya mau datang bareng adek aku. Eh pas hari H adek aku malah punya jerawat batu segede bisul di dagunya, jadi batal ikutan. Dan akhirnya aku datang bareng mom. Pas pagi aku agak ogah-ogahan sih sebenarnya, karena acaranya jam 9 pagi dan masih malas banget nyupir jam segitu. Tapi berhubung ingat udah bayar Rp100.000 per orangnya jadi dibela-belain deh. Nah dari bayar uang segitu, kita dapat voucher Rp80.000 untuk produk wardah.





Nah, seperti biasa.. Acara di Indonesia itu kebanyakan molornya. Jam 10:00 beauty class-nya baru dimulai (itupun gara-gara mom aku yang rempong ngingetin mbak BA-nya biar cepat mulai acaranya). Nah, untuk kelasnya aku memang sengaja nggak pakai makeup apapun karena useless juga, toh entar bakal dihapus. Kita nggak perlu bawa apapun karena semua udah disiapin sama wardah. Kita dipinjamkan kaca, makeup kit, set brush, liquid eyeliner, gel eyeliner, pensil alis, mascara, pembersih wajah, toner, pelembab, kapas, tissue, bahkan dikasih minum sama snack. Komplit banget deh! Dan berhubung cuma foto pakai HP dan asyik makeup aku nggak sempet foto step by step. So sorry..


Suasana beauty class, yang ikut lumayan banyak, ada sekitar16 orang peserta

Makeup Kit yang dipakai, FYI harga makeup kit ini Rp800.000 tapi aku tanya di MUTIARA JOGJA harganya diskon jadi Rp680.000 aja.

Brush set. Sebenarnya ini lebih ke travel size gitu karena mini. Sayangnya, brush ini kotor, saran untuk wardah sih setiap beauty class lebih baik dibersihkan. Awalnya ragu banget pakai ini karena kulit aku lumayan sensitif. Untungnya bawa pembersih jadi aku lap-lapin ke tissue pakai pembersih jadi lumayan higienis. Selain itu ada puff buat aplikasikan bedaknya.

Dapat booklet produk Wardah juga, cuma sayangnya nggak dicantumin harga-harganya. Kalau makeover ada harganya di booklet jadi kita ngerti nih musti siapin budget berapa untuk produk yang mau kita beli. But, ini membantu banget sih kalau mau beli jadi tinggal tunjukin gambarnya ke mbak BA.


Jangan takut baju sama kerudung kita kotor, karena wardah menyediakan bandana dan juga salon cape untuk digunakan.
Ya, beauty class-nya dimulai dari membersihkan wajah dulu. Bagi yang memakai makeup dibersihkan pakai remover, kalau yang nggak pakai makeup langsung pakai cleanser (pembersih), lanjut pakai toner, terus pakai pelembab yang udah disediakan.
Kalau udah semua aplikasikan foundation. Pakai tangan! Ini awkward banget buat aku aplikasi foundie pakai tangan, tapi ya udah lah diikutin aja. Dan sayangnya foundation yang dipakai cuma satu dari empat warna (yang tiga kayak udah mengeras gitu ga bisa dipakai, yang satu ini udah ditambahin liquid foundation dan disuruh diblend ke cream foundation yang di makeup kit). Daaaannnnnn... kegelapan banget dong warna foundationnya! Bisa dibilang warna kulit aku ini putih gading dengan undertone netral. Tapi foundie yang dikasih ini cocoknya buat kulit kuning langsat sampai sawo matang gitu. Untungnya bisa diakalin pakai two way cake-nya yang warnanya pas sama kulit aku. Nah, aplikasinya pakai puff kalau si two way cakenya.

Habis itu bikin alis (which is.. nggak perlu banget buat aku karena alis aku udah kaya ulat bulu, cuma dirapihin aja ujungnya). Nah, habis itu lanjut ke pemakaian eye shadow dan warna yang dipakai netral (coklat, cream, shimmer putih yang aku tambahin sendiri karena nggak dicontohkan sama BA-nya). Setelah selesai pakai eyeliner dan pakai mascara. Nah disini ada salah satu BA Wardah yang menghampiri meja aku (sebenarnya dia stay di samping meja mom aku untuk bantu aplikasi makeup, cuma karena aku nggak nanya-nanya mungkin mbaknya jadi nggak perhatiin). Dia bilang makeup aku kok udah pro banget, aplikasi eye shadownya bagus banget lebih bagus dari yang dicontohin. Dalam hati aku bilang, "siapa dulu gurunya, Suhay Salim!" (yes! I'm a big fan of Kak Suhay untuk soal per-eye shadow-an. Aku belajar sendiri dari nontonin channel youtubenya, please check her video, just type "Suhay Salim"). Akunya sih cuma bilang makasih sambil sok-sok bego, eh mom yang bilang, "Iya mbak, ini anak saya mah udah biasa makeup, pintar banget udah". And I'm just.. maksudnya ikutan beauty class ini kan nemenin dan sok-sok baru belajar aja, ealah malah dibilangin begitu. Ya udahlah..

Riasan mata udah, sekarang tinggal contour wajah biar bagian tulang pipi lebih keangkat dan tirus sama hidung lebih mancung (Ini contour powdernya lumayan banget serius, kenapa Wardah nggak ngeluarin contour kit sih? Please wardah, keluarin produk contour dong!). Jangan lupa pakai blush on (ada 4 warna, pilih yang cocok aja dikulit sama selarasin sama warna lipstick yang mau dipakai aja). Terakhir pakai lipstick, dan selesai sudah riasan wajah kita. Yeeeeeeyyyy!!!

Setelah tutorial makeup, lanjut sesi tutorial hijab. Aku lihatin tapi nggak mudeng haha, aku biasanya cuma pakai bergo dan khimar yang tinggal slup atau pashmina dipakai biasa doang gitu sih. Nah, ada doorprize juga. Aku dapat doorprize pertama karena jawab pertanyaan siapa 5 brand ambassador wardah. Dapat goodie bag yang isinya kalender (aku total udah punya tiga kalender ini, karena dari awal tahun udah dua kali borong wardah dan dapat 2 kalender, ini dapat lagi. Ya ampuun..). Ada Journal Book yang cute banget. Dan terakhir dapat hydrogloss (yang akhirnya diminta mom).




Dan di akhir acara diumumkan The Best Makeup. Jengjeng... Ternyata aku diminta maju ke depan karena terpilih sebagai The Best Makeup. Dapat hadiah Wardah Color Therapy Book dan ditanya kesannya selama mengikuti Wardah Beauty Class serta selama memakai produk wardah.






Ini hasil makeup aku. Aku lupa banget foto dan satu-satunya foto yang aku punya mukaku ga beraturan gitu posenya, haha. Keterangan pula cahayanya, jadi nggak kelihatan hasil asli makeup-nya. Kapan deh kalau nggak malas aku kasih one brand tutorial wardah pakai look dari beauty class.

Dan udah selesai, sayangnya nggak ada photo session, jadi nggak ada kenang-kenangan foto bareng-barengnya. Habis itu aku cus banget ke booth wardah untuk tukar voucher. Dan ini dia barang-barang yang aku beli. Kebanyakan skin care, karena makeup wardah aku udah punya banyak banget, jadi mending ditukar skin care dan eyeliner putih buat waterline karena aku nggak punya.


Karena aku dan mom dapat dua voucher, jadi total kita dapat Rp160.000. Aku beli semua produk ini seharga Rp190.000, jadi cuma nambahin Rp30.000 deh.



Yey! Panjang banget kayaknya postingan kali ini. Oh iya, bakalan ada Wardah Beauty Class lagi di Purwokerto dengan tema yang berbeda katanya. Nanti misalkan ada, mungkin aku publish di instagram aku buat informasi teman-teman beauty junkie di Purwokerto. See you on my next post!



Notes: BA singkatan dari Beauty Advisor adalah sahabat customer yang dapat diandalkan dan diajak bicara dengan bebas dan santai mengenai hal-hal yang berkaitan dengan dunia kecantikan. (From pixy.co.id)




Thursday, February 2, 2017

MAKEUP REVIEW: VIVA EYE SHADOW DUO (NO.04 DAN NO.05)



Hello gorgeous! Setelah blog ini nggak aktif selama 4 tahun, aku mulai kangen ngeblog lagi dan akhirnya aku memutuskan untuk menghapus semua postingan lama dan memulai blog dalam keadaan bersih lagi. Kedepannya aku bakalan review tentang make up, tutorial, review tempat hangout, dan share anything about coffee industry. Hop! Udah cukup basa-basinya, sekarang lanjut ke review makeup.



Di postingan pertama kali ini aku mulai dari bahas yang ringan-ringan dulu. Ini tentang produk lokal Indonesia yang telah melegenda dari zaman nenek saya masih muda dulu. Siapa sih yang nggak kenal sama Viva Cosmetics? Semua orang pasti tau merk ini, bahkan merk Viva Cosmetics telah mencapai umur 55th lho tahun ini (1962-2017). Ini salah satu produk lokal yang udah aku kenal  dan pakai sejak kecil (karena zaman SD sering lomba dan pentas modelling).

Kali ini aku akan review VIVA EYE SHADOW DUO No.04 (Brown Orange - Cream) dan No.05 (Pink - Fusia). Secara packaging menurut aku pribadi standar dan klasik. Eye shadow ini warna packaging-nya biru tua, tutupnya transparan dan nggak punya cermin di dalamnya. Dari luar tembus pandang, kita bisa lihat isi warnanya tanpa membuka tutup eye shadow-nya. Sesuai namanya, eye shadow ini berisi dua warna yang rata-rata senada dalam setiap packaging. Oh iya, ada double ended aplikator berupa spons eye shadow dan brush kecil. Kalau kalian punya brush sih aku recommend pakai brush sendiri karena aplikator ini kekecilan dan kurang enak dipakai (masalah umum aplikator eye shadow merk lokal). Tapi yang jadi nilai plus disini adalah harganya murah banget! Aku beli di counter viva harganya cuma Rp19.200 sedangkan di website harganya Rp25.700. Affordable and really worth it! Selain itu isi eye shadownya banyak, mungkin kalau dipakai tiap hari pun bakal habis lama. Di website tertera ada 10 varian warna dari yang isinya netral sampai bright. Di packaging bagian belakang selain komposisi dan tanggal kadaluarsa juga ada logo HALAL dari Majelis Ulama Indonesia. Alhamdulillah, jadi lebih nyaman pakainya.


No.04 (Brown Orange - Cream) dan No.05 (Pink - Fusia) 

Packaging bagian belakang

Bentuknya compact, tapi eye shadownya termasuk banyak isinya


Eye shadow ini jenisnya shimmer tapi bukan glitter norak yang jeder itu, hasilnya soft kok. Ada juga yang jenisnya matte di nomor yang lainnya. Kalau dari segi pigmentasi, menurut aku bisa dibilang bagus. Di swatch pakai tangan hasilnya keluar (pigmented). Dan makin lama, eye shadow ini makin creamy dibanding pertama pemakaian. Baunya juga hampir nggak ada. As you know, rata-rata produk Viva Cosmetics itu punya bau "ibu-ibu". Gimana yah deskripsiinnya, ya bau jadul gitu deh. Banyak orang yang nggak suka sama baunya tapi aku sendiri sih malah suka sama bau begituan, hehe. Mengingatkan sama zaman dulu soalnya.


Foto swatch di cahaya natural

Foto swatch pakai lighting kamera. Oh iya, maaf yah aku swatch di punggung telapak tangan karena aku berjilbab, jadi nggak bisa swatch di lengan.


Untuk pengaplikasian, eye shadow ini lumayan ada fall out-nya (bertebaran serbuknya). Tapi karena aku suka ngerjain makeup bagian mata baru muka menurut aku ga ada masalah. Karena eye shadow ini walaupun fall out-nya rada lumayan cuma ga sampai yang powdery kayak bedak gitu. Eye shadow ini juga lumayan gampang di blend dan kalaupun kamu cuma punya satu varian eye shadow doang ga ada masalah karena masih bisa banget dipakai. Tinggal gambar wing eye liner dan tambahin bulu mata yang dramatis dijamin mata kamu bakal pop-up. Aku kasih contoh pemakaian dengan cuma satu varian eye shadow yang No.05 (Pink - Fusia) dibawah.






Overall, aku seneng sama eye shadow ini karena murah, pigmentasinya bagus, warnanya banyak, dan HALAL!  Repurchase? Ya, untuk warna yang lain.


Merk: Viva Cosmetics
Products: Eye Shadow Duo
Variant: No.04 - No.05
Price: Rp19.200 (counter) / Rp25.700 (website)
Rate: ★★★★